http://foren-hoster.blogspot.com
Serangan kanker kelenjar getah bening (limfoma non-hodgkin-NHL) kian mengancam kesehatan masyarakat. Saat ini diperkirakan sekitar 1,5 juta orang di dunia menderita kanker ini, dan setahun sekitar 300.000 orang meninggal dunia karena penyakit ini. Untuk itu, deteksi dini tumor ganas tersebut diperlukan untuk meningkatkan harapan hidup penderitanya sehingga kualitas hidup bisa dipertahankan.
"Saat ini target terapi telah digunakan di banyak negara untuk mengatasi kanker limfoma
," kata Kepala Manajemen Medik PT Roche Indonesia dr Stephanus Kairupan, dalam jumpa pers, Sabtu (29/3), di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Limfoma adalah sejenis kanker yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal. Hal ini mengakibatkan sel abnormal menja di ganas. Seperti halnya limfoma normal, limfoma ganas dapat tumbuh pada berbagai organ dalam tubuh termasuk kelenjar getah bening, limpa, sum-sum tulang, darah maupun organ lain.
Terdapat dua macam kanker sistem limfatik yaitu penyakit hodgkin dan limfoma non hodgkin (NHL). NHL adalah sekelompok penyakit keganasan yang saling berkaitan dan mengenai sistem limfatik. Di Indonesia, mayoritas penderitanya terserang limfoma agresit (derajat keganasan tinggi) yang cepat tumbuh dan menyebar dalam tubuh, bila dibiarkan tanpa pengobatan dapat mematikan dalam enam bulan.
Angka harapan hidup rata-rata berkisar lima tahun dengan sekitar 30-40 persen sembuh. Pasien yang terdiagnosis dini dan langsung diobati lebih mungkin meraih remisi sempurna dan jarang mengalami kekambuhan. Karena itu, sangat penting mengenali gejala penyakit ini sejak awal di antaranya batuk-batuk dan sesak napas, benjolan di leher, ketiak dan daerah di antara kaki, gatal-gatal, demam tanpa sebab, berat badan turun drastis.
Penyebab NHL belum diketahui secara pasti. Ada empat kemungkinan penyebabnya yaitu faktor keturunan atau genetik, kelainan sistem kekebalan, infeksi virus atau bakteri, dan toksin lingkungan seperti herbisida, pengawet dan pewarna kimia. Pengobatan inti NHL saat ini meliputi kemoterapi, terapi antibodi monoklonal, radiasi, terapi biologik dan cangkok sumsum tulang. "Di banyak negara, pengobatan dilakukan dengan mengkombinasi beberapa jenis terapi," ujarnya.
Ahli hematologi dari Universitas Sydney Associate Professor Mark Hertzberg menyatakan, tingkat keberhasilan terapi kombinasi itu sangat tergantung dari kondisi pasien bersangkutan. S emakin cepat penderita berobat, maka peluang kesembuhan dan harapan hidupnya juga makin besar. Diakui, tidak semua penderita sukses menjalani pengobatan kombinasi ini, terutama pada penderita dengan komplikasi gangguan pada jantung.
Saturday, November 27, 2010
Berita Terkini
-
http://grafis90.blogspot.com Terdapat tiga mesin pencari populer saat ini; Google , Yahoo! dan Bing . Jika anda pemilik situs atau blog,...
-
http://foren-hoster.blogspot.com CakePHP ada framework yang powerfull untuk membuat berbagai macam aplikasi, dari web profil sederhana sa...
-
http://foren-hoster.blogspot.com Sangat sulit mencari tutorial Hacking secara lengkap. Apalagi jika anda adalah seorang newbie. Saya sara...
-
http://aplication90.blogspot.com Anda sedang mencari koleksi javascript yang akan digunakan untuk keperluan website atau blog? Berikut ...
-
http://aplication90.blogspot.com Kemarin setelah ditendang dari 102hosting.com karena overload, saya sempat menjajal hosting di hostmons...
-
http://grafis90.blogspot.com Panada adalah sebuah MVC PHP Framework yang membantu para developer PHP untuk mempermudah dalam pembuatan s...
-
http://aplication90.blogspot.com Fenomena penggunaan vitamin dan suplemen kesehatan akhir-akhir ini semakin marak saja. Dalam setahun, k...
-
http://grafis90.blogspot.com Pada jaman sekarang ini dengan adanya media internet maka menjalankan bisnis menjadi semakin mengglobal. Bila...
-
http://grafis90.blogspot.com Beberapa hari ini ada yang bertanya baik melalui YM, SMS dan telp, pertanyaannya hampir sama, yaitu berkaitan...
-
http://grafis90.blogspot.com Sejak ubuntu menguasai tanah distro linux dunia, kata “susah” dan “tidak user friendly” menjadi hilang dite...
0 comments:
Post a Comment